INDRAMAYU MP – Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra melakukan Audiensi dengan Ketua DPRD, H. Syaefudin untuk membahas Sarana dan Prasarana usaha perikanan yang ada di Karangsong yang tak kunjung ada perubahan. Kamis (03/11/2022).
Hadir dalam audiensi tersebut Wakil Ketua Komisi 2, Ali Akbar dan Anggota Komisi 2, Muhaemin. Kemudian hadir, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi. Dalam kesempatan tersebut pihak KPL Mina Sumitra menyampaikan tujuan mereka.
Darto, sebagai Koordinator KPL Mina Sumitra menyatakan bahwa pihaknya sejak awal dibentuk sudah banyak berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi hingga kini KPL Mina Sumitra belum juga mendapatkan sarana Prasarana yang layak untuk usaha Perikanan di Karangsong.
“Tujuan kami kemari adalah untuk megungkapkan keresahan kami. Karena kami selalu antusias dalam upaya peningkatan PAD Kabupaten Indramayu, kurang lebih 8 Milyar kami menyumbang PAD kepada Indramayu, tetapi kami hanya diberi anggaran 300 Juta selama setahun.” Kata Darto
Darto menganggap jumlah tersebut tidak sebanding dengan seiring peningkatan PAD dan jumlah yang disetorkan Koperasi yang bertempat di Karangsong tersebut, KPL Mina Sumitra belum juga mendapatkan anggaran dan fasilitas yang semestinya. Mereka menuntut untuk dibuatkan Docking dan pendalaman Muara guna lancarnya kegiatan mereka.
Syaefudin yang mendengar langsung masalah tersebut, menekan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan untuk memasukan jumlah kebutuhan untuk pembangunan Docking dan Pendalaman Muara agar nanti bisa masuk dalam pembahasan Badan Anggaran Tahun 2023. TIM MP
“ Saya minta kepada pak edi untuk memasukan jumlah yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut agar dapat dibahas di pembahasan Anggaran 2023. Dan saya juga meminta pak edi untuk berani menyampaikannya ke TAPD karena mau bagaimanapun pemerintahan itu Eksekutif dan Legislatif.” Kata Syaefudin.
Syaefudin merasa Nelayan juga perlu diperhatikan sama halnya dengan Petani. Dan segala kebutuhannya agar selalu dipenuhi tanpa adanya pengurangan. Menurutnya 2 Profesi tersbut menjadi salah satu Pendongkrak PAD Kabupaten Indramayu.
“Saya sering sampaikan dalam forum rapat Anggaran. Kebutuhan petani ini harus kita maksimalkan, bahkan kalua bisa harus lebih. Karena baik nelayan atau petani itu selain menjadi sumber utama mata pencaharian masyarakat indramayu, mereka juga pendongkrak peningkatan PAD kita”. Tegas Syaefudin.
Ali Akbar selaku Wakil Ketua Komisi 2 sudah memahami apa yang menjadi kebutuhan teman-teman KPL Mina Sumitra. Nantinya Komisi 2 akan melakukan Koordinasi gabungan dengan Komisi 4 terkait dengan Pembangunan Docking tersebut dan Pendalaman Muara yang ada di Karangsong. “Kami akan lakukan Koordinasi gabungan dengan Komisi 4 untuk pembangunan tersebut, terlebih untuk hal tersebut yang mempunyai wewenang merupakan BBWS yang mana menjadi mitra Komisi 4. Ucap Ali Akbar. (Tim. MP).