DPRD INDRAMAYU – Gebyar Hari Wayang Nasional digelar perdana di Kota Mangga pada momentum peringatannya di tahun 2022. Diselenggarakan oleh DPRD Kabupaten Indramayu, pagelaran wayang kulit berlangsung meriah dan disaksikan masyarakat umum.
Bertempat di halaman Gedung DPRD setempat, rangkaian peringatannya dibuka pada Senin (7/11) siang. Sedangkan pementasan wayang kulit digelar malam harinya. Wayang Purwa Langen Budaya dengan dalang H Rusdi dari Desa/Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu tersebut membawakan cerita berjudul ‘Dorna Nyalon’.
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H Syaefudin mengaku senang bersama anggotanya bisa menyelenggarakan peringatan Hari Wayang Nasional tahun 2022. Terlebih peringatannya baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Indramayu, bahkan Wilayah 3 Cirebon.
Ia berharap kegiatan dapat memacu masyarakat untuk melestarikan seni budaya wayang. “Mudah-mudahan salah satu spirit atau semangat adanya wayang di DPRD menjadi pemantik bagi masyarakat untuk bisa melestarikan budaya wayang,” ujarnya.
Menurut Syaefudin, dalam pagelaran wayang kulit terdapat banyak nasehat maupun pengingat diri. “Banyak pesan di dalamnya, bukan hanya sekedar lakon, cerita, atau hiburan,” ungkap politisi Partai Golkar ini.
Dipastikannya, kegiatan tersebut akan menjadi agenda tahunan untuk memperingati Hari Wayang Nasional. “Usulan anggota agar diadakan tiap tahun. Kalau saya sebagai ketua tergantung kesepakatan anggota,” kata dia.
Sementara itu, H Rusdi menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang diselenggarakan DPRD dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional. Sehingga diharapkannya dapat dilaksanakan rutin setiap tahun.
Apalagi di Kabupaten Indramayu ada banyak grup dan dalang wayang. Bahkan sejak dirinya menjabat Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Indramayu sejak tahun 2004, tercatat ada 72 dalang tersebar di 31 kecamatan. – Tim Media Parlemen DPRD –