INDRAMAYU(MP)-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan penyaluran bantuan langsung tunai Baznas Kabupaten Indramayu untuk siswa/I dan guru/TU dari keluarga tidak mampu, bantuan Rutilahu (Rumah tidak layak huni) serta pemasangan kaki tangan palsu bagi penyandang Disabilitas dengan jumlah mustahik 2.333 orang.
Acara penyaluran bantuan langsung tunai yang digelar di Aula Pendopo Kabupaten Indramayu dihadiri langsung Bupati Indramayu, Nina Agustina yang didampingi Wakil Ketua DPRD Indramayu, Sirojudin turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indramayu, Kepala Sekolah SD, SMP, SMA Negeri se Kabupaten Indramayu, Camat se Kabupaten Indramayu dan para penerima manfaat serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan BAZNAS merupakan lembaga yang mempunyai kewenangan melakukan pengelolaan zakat, infak dan sedekah dan sejauh ini pengelolaan ZIS oleh BAZNAS Indramayu telah berjalan dengan baik. “hal ini tidak terlepas dari kolaborasi dan koordinasi yang senantiasa dilakukan oleh BAZNAS dan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu yang berupa zakat dan sodaqoh dari semua ASN yang pastinya semua ASN di Indramayu berharap zakat tersebut bisa termanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Indramayu, Nina Agustina menjelaskan, Pemanfaatan dana ZIS dalam rangka penanganan fakir miskin dan peningkatan kualitas umat tentu selaras dengan upaya Pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dan membantu memperkecil kesenjangan sosial sehingga mampu meningkatkan kepedulian sosial dan ukhuwah diantara Masyarakat.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada BAZNAS Kabupaten Indramayu karena telah melakuka kegiatan yang penuh berkah ini” jelasnya.
Secara simbolis Bupati Indramayu bersama Forkopimda menyerahan bantuan langsung tunai kepada siswa/I dan guru/TU dari keluarga tidak mampu, bantuan Rutilahu (Rumah tidak layak huni) serta pemasangan kaki tangan palsu bagi penyandang Disabilitas. (Tim.MP).