Komisi IV DPRD Indramayu Konsultasi Ke Direktur Jenderal Per Kereta Apian Kementrian RI

Wakil Ketua Sirojudin, S.P. Bersama Ketua Komisi IV Di Ruang Rapat Dirjen K.A Kementrian RI.

Komisi IV DPRD Indramayu melakukan Rapat Konsultasi ke Direktur Jenderal Per Kereta Apian Kementrian RI Di Jakarta. Kunjungan rapat konsultasi di pimpin Wakil Ketua DPRD Indramayu, Sirojudin, SP di dampingi Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Indramayu, M. Alam Sukmajaya, ST.MM  dan Anggota Komisi IV DPRD Indramayu.

Rombongan Komisi IV DPRD Indramayu diterima Direktur Keselamatan Per Kereta Apian Kementrian Ri, Edi Nur Salam, beserta jajaran. Diruang Majapahit gedung Direktur Jenderal Per Kereta Apian Kementrian Ri Di Jakarta.

Ketua Komisi IV DPRD Indramayu, M. Alam Sukmajaya, ST.MM menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan Komisi IV ke Direktur Jenderal Per Kereta Apian Kementrian Ri, Komisi IV DPRD Indramayu ingin mendorong percepatan pembangunan di daerah, maka perlu didorong dengan sumber dana yang memadai dan sesuai rencana kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Indramayu Masa Persidangan Tahun 2022, salah satunya melaksanakan rapat konsultasi ke pemerintah pusat guna menyampaikan saran dan masukan / usulan pembangunan daerah dengan memperhatikan kebutuhan yang ada. Berkenaan dengan hal tersebut, Komisi IV untuk mendapat gambaran, informasi dan sharing pemikiran terkait dengan hal tersebut.

Menanggapi hal tersebut Direktur Keselamatan Per Kereta Apian Kementrian Ri, Edi Nur Salam, menjelaskan, untuk pekerjaan membuat underpas memerlukan antara lain membutuhkan drainase dibawah Underpas, membuat drainase tidak memungkinkan karena kanan dan kiri underpas tidak ada jembatan, dasar sungainya lebih dalam. Estetika lingkungan yang berdekatan dengan jembatan adalah pertokoan dan material bangunan kalau dibangun underpas tidak ada jalan akses. Harus bisa mengalihkan jalan karna lebar jalan hanya 4 m dan penutupan sementara jalur Kereta 2 track, perlu membangun jembatan baru dan penyanggaan track eksisting. Pekerjaan lebih lama karena ada taspat dalam pelaksanaan pekerjaan dan untuk pembangunan underpas harus menyesuaikan kelandaian yang cukup, dikarenakan ada pertigaan yang ingin ke jalur underpas.

Lebih lanjut Edi mengatakan pihaknya akan mendorong dinas-dinas terkait untuk melanjutkan pembangunan tersebut dan agar Pemda Jawa Barat akan mengkaji kembali perencanaan underpass dan membuka kemungkinan alternative untuk dibangun Fly Over.

“Kami akan mengadakan rapat koordinasi dengan Pemda Jawa Barat, Balai Teknik Per Kereta Apian Wilayah Jawa Bagian Barat dan instansi terkait di Pemkab Indramayu, Pihak kami juga akan melakukan kunjungan lapangan untuk menuntaskan permasalahan tersebut” ujarnya. (Tim.MP)