Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin menyoroti terkait realisasi belanja pemerintah pada APBN tahun 2021, khususnya belanja subsidi pupuk. Ia menegaskan pemerintah perlu memastikan keterjaminan dan ketersediaan pupuk subisidi dapat tersebar secara merata di berbagai daerah.
“Apalagi sekarang ini kita sudah memasuki musim tanam, termasuk di daerah pemilihan saya yaitu Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta yang merupakan lumbung padi nasional,” ujar Puteri dalam keterangan tertulisnya yang diterima Parlementaria, Rabu (19/1/2022).
Politisi Partai Golkar itu tak menampik bahwa persoalan subsidi pupuk tersebut turut menimpa daerah pemilihannya. “Namun, para petani selalu mengeluhkan ketersediaan pupuk yang terjangkau. Karenanya, belanja subsidi ini harus dipastikan menjangkau para petani, termasuk di dapil saya,” terang Puteri.
Selain menyoroti persoalan anggaran belanja subsidi pupuk, Puteri juga menekankan pentingnya alokasi anggaran untuk perlindungan perempuan dan anak serta pemberdayaan kepemudaan. “Kita ingin mengetahui realisasi tracking anggaran berbasis gender dalam APBN untuk mengukur sejauh mana dukungan pemerintah dalam mewujudkan perlindungan atas perempuan dan anak,” katanya.
Selain itu, hal serupa juga bisa dilakukan atas anggaran untuk pemberdayaan pemuda yaitu pengarusutamaan tracking program berbasis kepemudaan. “Sehingga kita bisa mengetahui seberapa besar dukungan APBN untuk kemajuan pembangunan sumber daya manusia,” tutup legislator dapil Jawa Barat VII itu. (ah/sf)
sumber: https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/37102/t/Legislator+Soroti+Realisasi+Belanja+Subsidi+Pupuk+Pemerintah