Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh berbagai Organisasi Mahasiswa, Berakhir damai usai ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Indramayu. Senin (11/04/2022).
Bersinergi dengan Polres Indramayau dan Dandim 0616, gelar pengamanan aksi unjuk rasa ini juga berjalan damai tanpa ada pertengkaran yang terjadi. Pengamanan aksi unjuk rasa dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif, S.I.K., M.H., Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf. Teguh Wibowo, S.Sos.
Masa Aksi yang berasal dari berbagai kalangan Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kabupaten Indramayu, dalam orasinya, para mahasiswa menyatakan beberapa penolakan terkait kebijakan pemerintah, antara lain adalah menolak Kenaikan BBM, menolak Kenaikan PPN, Meminta pemerintah untuk mengevaluasi untuk stabilitas harga bahan pangan, penolakan penundaan pemilu, dan menuntut membentuk tim gugus Reforma Agraria.
Syaefudin yang menemui pendemo mahasiswa secara langsung, berjanji akan menampung semua aspirasi para mahasiswa dan menandatangi langsung perjanjian disertai stampel DPRD dihadapan masa aksi.
“Kami tampung aspirasi mahasiswa dan apa yang bisa menjadi kewenangan kami akan langsung kami sikapi dengan eksekutif, salah satunya soal reforma agraria,” ujar Dia.
terakit penolakan BBM dan kenaikan PPN itu menurut Syaefudin merupakan kewenangan pemerintah pusat. Tapi nantinya DPRD Indramayu akan bersurat ke Pemerintah Pusat agar nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah pusat.
Serta Terkait Penundaan Pemilu, Syaefudin mengatakan bahwa semuanya sudah clear bahwa sudah tidak adalagi penundaan Pemilu.
“ saya pikir itu sudah clear ya, karena pak Presiden juga sudah memastikan bahwa Pilpres akan digelar pada 14 Februari 2024, tidak ada penundaan,” Sambung dia. Diakhir aksi unjuk rasa, Syaefudin bahkan menghampiri satu per satu perwakilan mahasiswa dan memeluk mereka. Aksi unjuk rasa ini menurutnya sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap bangsa. (Tim. MP)