Gudang Bulog Sub Drive 4 Indramayu
INDRAMAYU MP – Sebanyak 5.000 ton beras di Gudang Bulog Indramayu, Jawa Barat, mengalami penurunan mutu dengan kondisi berdebu dan menguning. Stok beras yang berasal dari hasil pengadaan tahun 2018 tersebut masih tersimpan di gudang Bulog Cabang Indramayu.
Saat disinggung apakah beras impor tidak laku di pasaran, Kondisi stok beras ini menjadi kekhawatiran karena menyebarkan hama ke stok baru mengingat usianya yang sudah terlalu lama. Hal tersebut terungkap saat Pansus 4 melaksanakan Kunjungan Lapangan ke Gudang Bulog Sub Drive 4 Indramayu, yang di terima oleh Manager Bulog Sub Drive 4 Indramayu Rofik.
Total stok beras di Bulog Indramayu sekarang ada sebanyak kurang lebih 33 ribu ton. Stok beras tersebut merupakan gabungan dari sisa stok di 2018 sebanyak kurang lebih 17 ribu ton, kemudian 2019 kurang lebih 7.400 ton, tahun 2020 ada 2.000 ton, kemudian tahun 2021 yang baru penyerapan itu sekitar 800 ton.
Serapan gabah dari petani ke bulog hingga saat ini masih kecil, karena gabah kering panennya masih di atas harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan pemerintah. Hal ini terjadi karena panen belum merata. Tapi walaupun penyerapan gabah masih kecil, stok beras di Jabar masih mencukupi.
Selain beras, kalau dari sisi komersialnya Bulog membeli dan menyetok gula, minyak goreng, dan lainnya.
Bulog juga baru menerima keputusan BUMN yang memberikan jalur penugasan untuk operasi pasar minyak goreng tapi bentuknya binis to bisnis jadi tak ada subsidi.
Ketua Pansus 4 Anggi Nofiah, S.I.Pol dan Wakil Ketua Pansus 4 M Ali Akbar SIP
Sementara menurut Ketua Pansus 4 Anggi Nofiah, S.I.Pol dan Wakil Ketua Pansus 4 M Ali Akbar SIP, saat kunjungan anggota Pansus 4 ke Gudang Bulog untuk menindak lanjuti rapat Pansus 4 mengenai pembahasan LKPJ Bupati tahun 2021.
Pansus 4 ingin mengecek kesiapan Bulog dalam mengantisipasi harga-harga. Dan mendapati bahwa peran bulog masih kurang. Beras saja dilaporkan yang terserap baru 2 sampai 3 persen.
Oleh karena itu, Pansus 4 meminta agar bulog dan lembaga terkait mempunyai kemampuan untuk menstabilisasikan harga. Harusnya ada peran buffer stockbarang jadi bisa mengambil dan disimpan dulu baru di lepas. Sekarang nggak ada peran buffer stock itu jadi ada kekosongan lembaga yang harus diisi dan antisipasi. TIM MP.