Dalam Rangka Optimalisasi PAD, Komisi 3 lakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta terkait Penerapan BLUD di Pasar Beringharjo

Menepis stigma kata Pasar yg identik dengan Kumuh, Pasar Beringharjo justru menjadi salah satu tujuan utama destinasi wisatawan untuk berburu oleh-oleh. Inilah yang menarik perhatian Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Indramayu untuk menilik sistem operasi Pasar Beringharjo. Senin (23/12/2024).

Ketua Komisi 3, Suhendri menyampaikan bahwa tujuan Rapat Koordinasi ini untuk melihat bagaimana sistem pengelolaan pasar melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

“Tujuan kami untuk belajar cara mengelola pasar melalui penerapan sistem BLUD, hari ini kami juga mengajak beberapa kepala pasar yang ada di Indramayu dengan tujuan bisa bertanya langsung strategi apa dalam mengelola pasar yang lebih baik sehingga mendapatkan PAD yang maksimal” Kata Suhendri.

Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Jalaludin, menyampaikan bahwa dari 29 Pasar yang ada di Yogyakarta, baru 3 pasar yang menerapkan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), salah satunya Pasar beringharjo. layanan yang dilakukan oleh BLUD UPB meliputi penyewaan kios di sebagian pasar Beringharjo.Dari sisi keuangan, BLUD lebih fleksibel dalam penangan kebutuhan layanan, salah satunya pelayanan infrastruktur yang menjadi kebutuhan Pasar dan biaya operasional serta untuk BLUD Pasar Beringharjo telah mampu mandiri secara anggaran.

Setelah melihat sekeliling pasar beringharjo, Anggota Komisi 3. Nurhayati, menanyakan terkait tidak adanya pengamen dan pengemis di daerah pasar. Sehingga membuat berbelanja lebih terasa nyaman.

Kepala Sub Bag. Tu UPTD Pusat Bisnis, Sulaeman mengatakan bahwa Kota Yogyakarta sudah menerapkan Perda DIY No.1 Tahun 2014 tentang penanganan gelandangan dan pengemis, yang mana di dalamnya terdapat larangan pengamen dan pengemis untuk meminta di tempat pusat perekonomian dan lokasi wisata salah satunya pasar.

“Minggu lalu kami mendapat laporan adanya pengemis meminta-minta di area pasar langsung kami tindak lanjuti dan kami lakukan pembinaan.” Kata Sulaeman.

Amroni, Selaku Wakil Ketua DPRD mengatakan apresiasi kepada Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta atas penerimaannya dan berharap Indramayu akan bisa menerapkan sistem yang sama agar perekonomian Indramayu semakin Maju.

“Saya selaku pimpinan Rombongan Komisi 3 mengapresiasi penerimaan ini, semoga hasil Koordinasi ini dapat di terapkan sistemnya di Pasar-pasar yang ada di Indramayu, supaya Roda Perekonomian di Kabupaten Indramayu semakin maju.” Ujar Amroni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *